Pengelolaan Keamanan Server Pada Implementasi SIMRS

Pengelolaan keamanan server pada implementasi SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) adalah proses untuk mencegah dan mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer menuju server. Langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer menuju server. Tujuan dari keamanan server adalah untuk mengantisipasi resiko kerusakan dan pencuraian data server berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung.


Gambaran Umum Pengelolaan Keamanan Server

Keamaan server meliputi keamanan harware dan software. Keamanan hardware berkaitan dengan perangkat keras yang digunakan dalam jaringan komputer. Keamanan hardware sering dilupakan padahal merupakan hal utama untuk menjaga jaringan dari agar tetap stabil. Dalam keamanan hardware, server dan tempat penyimpanan data harus menjadi perhatian utama. Akses secara fisik terhadap server dan data-data penting harus dibatasi semaksimal mungkin. Salah satu cara mengamankan hardware adalah menempatkan di ruangan yang memiliki keamanan yang baik. Lubang saluran udara perlu diberi perhatian karena dapat saja orang masuk ke ruangan server melaui saluran tersebut. Kabel-kabel jaringan harus dilindungi agar tidak mudah bagi hacker memotong kabel lalu menyambungkan ke komputernya. Akses terhadap komputer juga dapat dibatasi dengan mengeset keamanan di level BIOS yang dapat mencegah akses terhadap komputer, memformat harddisk, dan mengubah isi Main Boot Record (tempat informasi partisi) harddisk. Penggunaan hardware autentifikasi seperti smart card dan finger print detector juga layak dipertimbangkan untuk meningkatkan keamanan.


Keamanan software yang kita maksud disini bisa berupa sistem operasi, sistem aplikasi, data dan informasi yang tersimpan dalam komputer jaringan terutama pada server. Membatasi software yang dipasang akan mengurangi konflik antar software dan membatasi akses, contohnya jika router dipasangi juga dengan FTP server, maka orang dari luar dengan login anonymous mungkin akan dapat mengakses router tersebut. Software yang akan diinstal sebaiknya juga memiliki pengaturan keamanan yang baik. Kemampuan enkripsi (mengacak data) adalah spesifikasi yang harus dimilki oleh software yang akan digunakan, khusunya enkripsi 128 bit karena enkripsi dengan sistem 56 bit sudah dapat dipecahkan dengan mudah saat ini.


Tahap Pelaksanaan Pengelolaan Keamanan Server

Pengelolaan server meliputi keamanan hardware dan software dimana masing-masing komponen harus memiliki standar keamanan yang ditetapkan sebagai beikur:

  • Server menerapkan sistem registrasi user melalui username dan password. Password harus terenkripsi menggunakan metode enkripsi standar. Data yang terdapat pada server akan di-back-up dalam jangka waktu tertentu oleh petugas yang ditunjuk jobdesc yang diberikan.
  • Server ditempatkan pada lokasi khusus yang memiliki akses terbatas dan tidak semua orang bisa masuk tanpa ijin dari Kepala Bagian Sistem informasi manajemen.
  • Ruang Server memiliki suhu yang terjaga diantara : 17 o - 22o Celcius
  • Hardware yang merupakan sambungan jaringan komunikasi vital antara lain: Hub Broadband, Gateway, Radio/Wireless Link, Modem ADSL, Hub Router, harus berada dalam suatu ruangan khusus.
  • Ruangan tempat peralatan vital perangkat Sistem informasi manajemen, dilengkapi dengan pengaman jaringan listrik bila terjadi hubungan arus pendek, sensor kebakaran, pendingin ruangan (Air Condsistem informasi manajemenioner),alat pemadam kebakaran (APAR).
  • Ruangan tempat peralatan vital perangkat Sistem informasi manajemen tidak diperkenankan dimasuki oleh orang lain, selain petugas Sistem informasi manajemen atau kecuali mendapatkan ijin dari Sistem informasi manajemen.


Penutup

Tujuan dari keamanan server adalah untuk mengantisipasi resiko kerusakan dan pencuraian data server berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung. Keamanan hardware berkaitan dengan perangkat keras yang digunakan dalam jaringan komputer. Keamanan software yang kita maksud disini bisa berupa sistem operasi, sistem aplikasi, data dan informasi yang tersimpan dalam komputer jaringan terutama pada server.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan kirim komentar